PERUBAHAN WUJUD BENDA
A. Pengertian Perubahan Wujud Benda
Perubahan Wujud benda merupakan salah satu bentuk terjadinya gejalah perubahan pada suatu benda menjadi berbeda wujud dari sebelumnya, baik ukuran, bentuk warna, dan aroma atau baunya yang berubah. Proses perubahan ini dapat terjadi dengan berbagai cara dan beberapa prosesnya dapat dilihat dengan mata telanjang manusia. Wujud benda dapat berupa cair, gas, atau padat, yang memiliki molekul gerak translasi atau gerak pindah tempat dan gerak vibrasi atau biasa saja bergerak di tempat.
Pada kondisi tertentu suatu zat benda yakni padat, cair, dan gas tidak bisa mempertahankan bentuknya. Itulah sebabnya bisa mengalami perubahan wujud seperti berubah warnanya, berubah bentuknya, dan muncul bau atau aroma lain dari wujud sebelumnya. Hal tersebut terjadi tentu bukan tanpa sebab, melainkan karena zat benda tersebut dalam kondisi tertentu yang dipengaruhi oleh panas, suhu, kelembapan, dan sebagainya.
Perubahan wujud tersebut dapat bersifat atau tidak sementara yang artinya menghasilkan zat yang baru dan tidak bisa dikembalikan lagi pada wujud awalnya. Itulah sebabnya perubahan wujud sebuah benda sangat berkaitan dengan perubahan fisika, kimia, dan biologi yang menjadi penyebab mengapa suatu zat benda dapat berubah menjadi wujud benda yang lain. Pada proses perubahan wujud tersebut ada yang memerlukan kalor atau melepaskan kalor.
B. Sifat-sifat Benda
Membahas tentang perubahan wujud pada sebuah benda maka tidak akan lepas dari pembahasan zat benda itu sendiri. Kalian pasti sudah sering menjumpai benda-benda yang mudah berubah wujud biasanya zat benda tersebut memiliki sifat atau karakteristik sebelum atau sesudah terjadinya perubahan wujud. Berikut merupakan sifat-sifat benda yang perlu kalian ketahui untuk terjadinya perubahan wujud:
1. Benda Padat
Ada beberapa macam benda padat yang bisa kalian temukan di lingkungan sekitar yang kemudian bisa berubah wujudnya. Benda padat memiliki sifat-sifat seperti berikut ini:
a. Memiliki bentuk yang cenderung tetap meskipun diletakan pada tempat tertentu, bahkan cenderung sama meskipun dipindahkan ke tempat yang berbeda sekalipun
b. Tidak mudah berubah wujud
c. Untuk merubah wujud benda padat biasanya memerlukan proses yang lumayan lama dengan berbagai macam effort, seperti memukul, menekan, dan sebagainya.
2. Benda Cair
Kalian pasti sudah tidak asing dengan benda cair atau cairan yang sangat sering kita jumpai di rumah atau di sekitar kita. Benda cair ini tentu bisa berubah wujud menjadi bentuk lain seperti menjadi padat atau gas. Sebelum terjadi perubahan, kalian perlu tau sifat-sifat atau karakteristik dari benda cair yaitu seagai berikut:
a. Bentuknya tidak tetap dan akan menyesuaikan dengan bentuk wadah yang menampungnya
b. Bersifat mengalir atau mudah berpindah tempat dari yang lebih tinggi menuju tempat yang lebih rendah karena adanya hukum gravitasi.
c. Benda cair dapat meresap pada celah- celah kecil atau pori- pori suatu permukaan, seperti tanah, kertas, tisu, kain, spons, dan sebagainya
d. Memiliki tekanan untuk menuju ke segala arah
e. Memiliki permukaan yang selalu datar dalam kondisi wadah berbentuk apapun
f. Memiliki gerak gelombang yang bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti angina dan gaya dorong.
3. Benda Gas
Berbeda dari benda padat dan cair yang bisa tampak jelas wujudnya, beberapa benda gas mungkin tidak bisa dengan mudah terlihat dengan mata telanjang manusia, seperti udara. Meskipun tidak tampak wujudnya, namun benda geas itu ada dengan molekul yang sangat kecil dan banyak sehingga sulit dilihat oleh manusia. Serupa dengan bentuk zat benda lainnya, benda gas juga bisa berubah wujud, yang awalnya tidak tampak menjadi tampak atau yang awalnya tampak menjadi tidak tampak saat menjadi gas.
Benda gas memiliki sifat- sifat atau karakteristik tersendiri yang membedakannya dengan bentuk zat benda lainnya, seperti berikut ini:
a. Memiliki bentuk dan volume yang menyesuaikan dengan bentuk atau kondisi wadah yang menampungnya. Itulah sebabnya bentuk gas akan bergantung dengan bentuk dan kondisi wadahnya. Selain itu volume udara juga akan sangat bergantung pada isi dan volume wadahnya.
b. Memiliki tekanan yang bisa menekan ke segala arah. Contohnya saat Grameds meniup balon maka karet balon akan mengembang. Hal itulah yang membuktikan bahwa gas menekan ke segala arah dan menyesuaikan dengan wadahnya, misalnya jika Grameds meniup balon berbentuk kelinci makan gas akan mengisi balon sesuia bentuknya.
C. Macam-macam Perubahan Wujud Benda
Jenis- jenis benda yang memiliki sifat dan karakteristik di atas juga akan mengalami perubahan bentuk wujud yang bermacam-macam sesuai dengan kondisi yang mempengaruhinya. Perubahan wujud pada benda ini bisa bermacam-macam karena setiap zat benda juga memiliki karakteristik tersendiri yang membuatnya memerlukan proses perubahannya masing-masing. Berikut ini macam-macam perubahan wujud sebuah benda yang perlu kalian ingat agar bisa memaksimalkannya untuk kebutuhan sehari-hari di lingkungan sekitar:
1. Mencair
Mencair adalah bentuk perubahan wujud yang terjadi pada benda padat menjadi benda cair. Agar dapat terjadi perubahan wujud mencair maka memerlukan panas atau kalor yang mempengaruhi zat benda tersebut. Perubahan wujud ini juga biasa kita kenal dengan istilah meleleh. Contohnya Grameds melelehkan coklat batangan menjadi lebih kental dengan memanaskannya di kompor.
2. Membeku
Membeku adalah bentuk perubahan wujud yang terjadi pada benda cair menjadi benda padat. Perubahan wujud membeku bisa dibilang kebalikan dari mencair. Itu artinya proses perubahan wujud dengan membeku akan melepaskan panas pada suhu yang dingin, berkebalikan dari mencair. Kalian pasti pernah membekukan air di freezer menjadi es batu atau membekukan bahan cair lainnya.
3. Menguap
Menguap adalah bentuk perubahan wujud yang terjadi pada benda cair menjadi zat gas. Menguap adalah perubahan wujud yang memerlukan kalor atau pemanasan. Perubahan tersebut tidak hanya terjadi pada zat cair saja, namun juga bisa terjadi di dalam tubuh manusia. Contohnya saat kalian berkeringat, maka keringat akan menguap dan mendingin dari tubuh kita. Yang paling sering kita lihat adalah ketika merebus air maka saat mendidih akan mengeluarkan uap.
4. Mengembun
Mengembun adalah bentuk perubahan wujud yang terjadi pada benda gas menjadi benda cair. Pengembunan terjadi pada gas di udara yang dingin atau suhu rendah menjadi butiran-butiran air. Perubahan wujud ini termasuk dalam proses yang melepaskan kalor karena membutuhkan suhu yang rendah. Grameds bisa melihat embun pada daun-daun rumput di pagi hari atau gelas kaca yang mengembun karena berisi air dingin atau es batu.
5. Menyublim
Mengembun adalah bentuk perubahan wujud yang terjadi pada benda gas menjadi benda cair. Pengembunan terjadi pada gas di udara yang dingin atau suhu rendah menjadi butiran-butiran air. Perubahan wujud ini termasuk dalam proses yang melepaskan kalor karena membutuhkan suhu yang rendah. Grameds bisa melihat embun pada daun-daun rumput di pagi hari atau gelas kaca yang mengembun karena berisi air dingin atau es batu.
6. Mengkristal
Mengkristal merupakan bentuk perubahan wujud yang terjadi pada material gas menjadi material yang lebih padat. Proses perubahan wujud ini terjadi karena adanya pelepasan energi panas atau kalori pada suhu yang lebih rendah dari benda. Perubahan ini bisa kalian amati pada botol madu yang mula muncul kristalisasi gula lama-kelamaan.
D. Peneybab Perubahan Wujud Benda
Perubahan pada wujud suatu benda tentu bukan tanpa sebab, itulah sebabnya dalam proses perubahan zat tersebut terjadi gejala- gejala yang bisa dikenali secara langsung maupun lewat alat bantu. Perubahan wujud tersebut bisa terjadi karena adanya perubahan fisika, kimia, dan biologi dalam sifat-sifat zat benda tersebut. Berikut ini penjelasan tentang penyebab terjadi perubahan wujud pada benda padat, cair, dan gas yang perlu Grameds ketahui:
1. Perubahan Fisika
Perubahan fisika adalah bentuk perubahan wujud pada zat suatu benda yang dapat dilihat atau diamati dengan mata telanjang melalui tampilan fisiknya saja atau dari penampilan luarnya. Jadi perubahan wujud secara fisika tidak merubah komposisi kimianya dalam suatu zat benda . Perubahan ini tidak sama sekali mengubah materi atau membentuk zat baru pada sebuah. Sifat khusus perubahan ini dapat dilihat dan diamati perubahannya dari luar atau fisiknya dan dapat kembali menjadi keadaan semula seperti sebelum zat tersebut berubah.
2. Perubahan Kimia
Perubahan kimia adalah bentuk perubahan wujud suatu benda yang terjadi pada bentuk dan ukuran zat dan menghasilkan zat baru yang berbeda. Perubahan wujud ini menghasilkan jenis dan sifat material zat yang berbeda atau baru dari zat semula. Reaksi kimia akan menciptakan substansi atau komposisi penyusunan zat yang berubah menjadi rumus kimia baru. Dalam praktiknya, perubahan wujud kimia mengalami penyusutan material zat saat berubah. Perubahan kimia dapat di terjadi dari faktor pembakaran, pendinginan, pemanasan, pembusukan, dan perkaratan
3.Perubahan Biologi
Perubahan biologi adalah salah satu perubahan yang terjadi karena adanya pengaruh aktivitas dari makhluk hidup lain atau mikroorganisme pengurai. Sama seperti perubahan kimia, perubahan biologi juga menyebabkan perubahan benda yang tidak bisa kembali ke bentuk semula. Grameds bisa menemukan contoh perubahan biologi yang mengubah bentuk kayu menjadi lapuk dan akhirnya mulai terurai.
D. Contoh-contoh Perubahan Wujud Benda
Setelah mengetahui pengertian, sifat-sifat, macam-macam, dan penyebab terjadinya perubahan sebuah wujud benda, maka selanjutnya kalian pasti sudah dapat mengidentifikasi contoh-contoh perubahan pada wujud benda yang bisa kalian temukan di dalam aktivitas sehari-hari di lingkungan sekitar kalian.
1. Membekukan air di dalam freezer agar menjadi es batu adalah contoh perubahan wujud dengan proses pemekuan.
2. Meletakkan adonan es krim dalam freezer agar menjadi es krim beku.
3. Merebus air hingga mendidih sehingga menyebabkan perubahan dari zat cair menjadi gas yang kemudian kita kenal dengan istilah menguap. Saat Grameds merebus air, maka akan ada komponen kimia air, yaitu H20 tetap sama saat direbus yakni H20 menjadi H2 dan O2 saat menguap ke udara
4. Saat menyemprotkan pengharum ruangan terjadi perubahan dari zat cair menjadi gas yang tersebar ke udara
5. Es batu yang Grameds biarkan di lingkungan terbuka dengan suhu ruangan tertentu, maka es batu tersebut akan mencair lama- kelamaan dengan sendirinya karena ada perubahan wujud pencairan
6. Melelehkan mentega dengan cara memanaskannya agar lebih cair
7. Membakar lilin yang dapat melelehkannya karena adanya energi panas yang membuat bahan lilin menjadi cair.
8. Perubahan uap udara menjadi salju saat musim dingin karena adanya proses pengkristalan di udara
9. Menjemur baju yang basah di bawah sinar matahari akan membuat baju menjadi kering karena adanya penguapan dari panas matahari
10. Kapur barus atau kamper yang disimpan di dalam lemari pakaian lama –kelamaan akan habis karena menyublim dari zat padat menjadi gas di udara
11. Tanaman atau rumput yang basah saat pagi hari karena terkena butiran air embun karena telah terjadi perubahan wujud mengembun pada gas dalam hal ini adalah udara menjadi butiran air
12. Gelas berisi es atau air dingin menjadi mengembun atau keluar butiran-butiran air di bagian luarnya karena terjadi perubahan wujud pengembunan
13.Batu kerikil untuk bahan pembuatan pasir yang mengalami perubahan ukuran wujud menjadi lebih kecil
14. Makanan atau buah-buahan busuk akan terjadi jika dibiarkan terlalu lama di lingkungan terbuka. Gejala perubahan wujudnya adalah tampilan warna dan tekstur pada zat materialnya dan muncul bau atau aroma yang khas. Gejala tersebut menunjukkan terjadinya perubahan wujud karena penyebab reaksi kimia dengan menghasilkan zat baru
15. Saat membuat karamel dari gula dengan cara memanaskan atau memegangnya merupakan bentuk perubahan wujud mencair. Hal ini terjadi karena banyak molekul yang berubah dari tampilan fisik juga dengan komposisi zat kimianya
16. Saat Grameds menggoreng akan muncul gejala perubahan wujud pada warna tempe menjadi kecoklatan. Artinya ada perubahan wujud yang terjadi karena adanya ikatan-ikatan karbon pada bahan yang ada di dalam tempe
17. Membakar kertas yang akan menghasilkan perubahan wujud kertas menjadi abu. Zat abu tersebut sudah tidak dapat lagi kembali menjadi bahan kertas yang termasuk dalam perubahan wujud secara kimia
18. Besi menjadi berkarat karena adanya perubahan wujud secara kimia pada besi yang beraksi dengan cuaca, suhu, oksigen, dan air sehingga berubah menjadi berkarat
19. Feses atau tinja adalah perubahan wujud secara kimia dari makanan yang dicerna dalam tubuh dengan senyawa- senyawa yang ada berupa enzim pengurai di dalam pencernaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar