Kamis, 15 Desember 2022

 KEKAYAAN NEGERIKU



 LINGKUNGAN SAHABAT KITA


A. Pengertian Lingkungan
        Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Lingkungan Hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya yang mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan peri kehidupan dan kesejahteraan manusia serta mahluk hidup lainnya. Suatu definisi yang cukup panjang dan tidak mudah dipahami terutama bagi yang baru kali ini mengetahui tentang definisi ini. Tidak perlu terlalu panik, mari kita lihat definisi ini secara lebih cermat dan mengurainya satu persatu.

    Sebelum menguraikan definisi dari Lingkungan Hidup menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, tentu kita harus mengenal terlebih dahulu secara singkat siapa dan apa undang-undang ini. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 ini merupakan undang-undang yang memayungi seluruh produk hukum yang terkait dengan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Singkatnya, hampir seluruh isu lingkungan hidup ada dalam undang-undang ini seperti pengendalian pencemaran, kerusakan, limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun), Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), Daya Dukung, Daya Tampung dan masih banyak lagi kecuali sampah domestik yang mempuyai undang-undang sendiri yaitu Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentangPengelolaan Persampahan. UU 32 Tahun 2009 ini merupakan pengganti dari Undang-Undang 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan lingkungan Hidup, yang selama 12 tahun keberadaannya dirasa belum dapat untuk memberikan perlindungan dan perbaikan terhadap kualitas lingkungan hidup.
    Atmosfer bumi. Atmosfer bumi sendiri terdapat sampai sekitar 500 km dari permukaan bumi dengan berbagai macam lapisan yang berbeda-beda. Sehingga apabila lingkungan hidup diibaratkan sebagai sebuah toples, maka lapisan terluar toples atau yang menjadi atmosfer bumi paling atas itulah yang menjadi batasan ruang bagi lingkungan hidup. Apa yang berada di luar toples tersebut bukanlah lingkungan hidup dan hanya yang ada di dalamnya saja.

     Menurut UU 32 Tahun 2009 isi dari “toples” tersebut adalah semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia. Benda yang paling besar dalam lingkungan hidup adalah bumi, di dalam bumi sendiri terdapat berbagai macam benda lainnya contohnya air baik itu berupa sungai, danau maupun lautan, bebatuan, gunung dll. Sedangkan daya atau juga sering disebut sebagai energi juga merupakan salah satu hal yang mempengaruhi keadaan lingkungan hidup itu sendiri. Contoh yang paling nyata dalam kehidupan kita sehari-hari adalah sinar matahari, selain dari alam manusia juga bisa memproduksi energi seperti energi listrik. Isi “toples” yang lainnya adalah mahluk hidup dan manusia. Mahluk hidup ini bisa merupakan bentuk dari kehidupan yang paling kecil atau yang biasa disebut mikroorganisme sampai hewan-hewan besar seperti yang ada di kebun binatang. Menariknya adalah manusia dijadikan definisi yang terpisah dari mahluk hidup walaupun manusia adalah bagian mahluk hidup itu sendiri. Hal ini dapat dipahami karena selama lebih kurang 4 milyar tahun umur bumi ini, belum pernah ada satu pun mahluk hidup yang mampu untuk mengubah kondisi alam seperti yang dilakukan oleh manusia. Walaupun apa yang dilakukan oleh manusia pada beberapa abad terakhir ini mengakibatkan terjadinya perubahan terhadap lingkungan hidup yang mengarah pada hal-hal negatif dengan dampak paling besar yang ditimbulkan oleh manusia yaitu perubahan iklim
    Menjadi sangat bisa dimaklumi apabila kemudian sebagian definsi lingkungan hidup menurut UU 32 Tahun 2009 adalah “termasuk manusia dan perilakunya yang mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan peri kehidupan dan kesejahteraan manusia serta mahluk hidup lainnya”. Artinya, Undang-undang ini mengharuskan kita semua sebagai manusia tidak hanya mengejar keuntungan diri sendiri yang mengakibatkan terjadinya penurunan kualitas lingkungan seperti yang selama ini terjadi. Akan tetapi kita sebagai satu-satunya mahluk hidup yang mempuyai akal dan pikiran yang dapat mengubah secara mendasar kondisi lingkungan hidup dipaksa untuk menjadi tenaga penggerak bagi terciptanya lingkungan yang lebih baik tidak hanya bagi manusia itu sendiri tetapi juga bagi mahluk hidup yang lainnya.

B. Perubahan Lingkungan

        Perubahan lingkungan adalah perubahan yang terjadi pada segala faktor biotik dan abiotik yang ada disekitar kita. Faktor biotik merupakan komponen makhluk hidup yang ada di sekitar kita termasuk manusia, sedangkan abiotik adalah komponen tidak hidup dari suatu ekosistem. contohnya tanah, air, cuaca, dan suhu. Perubahan lingkungan ini juga merupakan suatu proses terganggunya suatu lingkungan, baik dari faktor alam maupun karena manusia.

    Berikut 2 foktor penyebab dari perubahan lingkungan yaitu sebagai berikut :

1. Faktor Manusia

        Salah satu faktor penyebab perubahan lingkungan adalah kita sebagai manusia, kita memiliki konstribusi dalam menyebabkan perubahan lingkungan. contohnya adalah buang sampah sembarangan, menebang pohon sembarangan tanpa melihat pengaruhnya, dan membangun perumahan.

2. Faktor Alam

        Selain faktor manusia, faktor alam juga menjadi penyebab terjadinya perubahan lingkungan. Beberapa faktor  alam yang menjadi penyebab perubahan lingkungan yaitu gelombang tsunami, gempa bumi, tanah longsor, banjir, dan kemarau.  Selain itu letusan gunung berapi juga dapat menyebabkan terjadinya proses perubahan lingkungan.

    Perubahan alam yang diakibatkan oleh manusia akan berdampak pada keseimbangan alam, pada akhirnya manusia akan merasakan pula akibat dari prilakunya terhadap alam selama ini.

B. Usaha Pelestarian Lingkungan

        Perubahan lingkungan juga dapat kita tanggulangi, berikut merupakan upaya yang dapat kita lakukan untuk mengelolah limbah adalah sebagai berikut:

1. Pengelolahan Limbah Organik

        Pengelolaan limbah organik dapat dilakukan dengan cara mengelolah limbah tersebut menjadi kompos, biogas, dan dapat dilakukan dengan memanfaatkan makhluk hidup pemakan organik.

2. Pengelolahan  limbah anorganik

        Pengelolaan limbah anorganik dapat dilakukan dengan memusnahkan sampah dengan cara mengisolasi sampah singga terjadi degradsi fisik, kimiawi, maupun, biologi dengan cara sanitary landfill. Pengelolaan limbah juga dapat dilakkan dengan proses pembakaran sampah padat menjadi abu, gas, dan energi panas melalui proses insinerasi.


SEKIAN PEMBELAJARAN KITA HARI INI

SEMOGA BERMANFAAT.

πŸ˜‡

 PERISTIWA KEBANGSAAN PADA MASA PENJAJAHAN



A. Kehidupan Bangsa Indonesia Pada Masa Kolonialisme

    Sebelum Belanda menguasai Indonesia, telah terjadi penjelajahan samudera 
dalam konteks imperialisme dan kolonialisme kuno ke nusantara. Portugis dan 
Spanyol adalah dua negara yang menjadi pelopor dan sangat antusias dalam 
penjelahan samudera. Sehingga untuk mencegah agar tidak terjadi persaingan 
yang tidak sehat antara kedua negara, atas prakarsa Paus Alexander VI, 
penguasa Agama Katolik di Vatikan, merasa perlu mengatur penjelajahan 
samudera pada dua negara yang mayoritas penduduknya beragama Katolik. 
Oleh karena itu, diadakanlah Perjanjian Tordesillas. 
    Perjanjian Tordesilllas  merupakan perjanjian yang ditandatangani di Tordesillas, Spanyol pada 7 Juni  1494. Perjanjian ini berisi bahwa di dunia luar Eropa menjadi kekuasaan eksklusif dua bangsa yaitu Spanyol dan Portugis, dengan titik pusat pada barat Kepulauan 
Tanjung Verde. Hasil perjanjian Tordesilas adalah:
 (1) Untuk wilayah sebelah timur dimiliki oleh Portugis, dan 
(2) Sebelah barat oleh Spanyol. Perjanjian 
tersebut disahkan Spanyol pada 2 Juli 1494, sedangkan Portugis baru 
mengesahkan pada 5 September 1494. Hasil perjanjian Tordesilas dapat dilihat 
pada peta berikut.
    Masalah kemudian muncul ketika kedua negara yang melakukan pelayaran 
tersebut bertemu di Maluku. Dalam konflik tersebut, Portugis bersekutu dengan 
Kerajaan Ternate melawan Spanyol yang bersekutu dengan Kerajaan Tidore. 
Keadaan ini menyebabkan dilakukannya pembaharuan terhadap Perjanjian 
Tordesillas, dengan perjanjian baru yakni Perjanjian Saragosa. Perjanjian 
Saragosa (22 April 1529) berisi: 
(1) Spanyol harus meninggalkan Maluku, dan 
memusatkan kegiatannya di Filipina, dan
 (2) Portugis tetap melakukan aktivitas 
perdagangan di Maluku.
    Terjadinya penjelajahan samudera tidak berdiri sendiri-sendiri, 
melainkan saling terkait antara faktor yang satu dengan lainnya. Faktor-faktor 
yang menyebabkan bangsa Eropa melakukan penjelajahan samudera hingga ke 
nusantara adalah:
1. Mencari tempat penghasil rempah-rempah (spiceisland).
2. Jatuhnya Kota Konstantinopel pada tahun 1453 ke tangan Turki Usmani 
yang menyebabkan ditutupnya pelabuhan tersebut bagi pelayaran 
bangsa Barat.
3. Dorongan gold (kekayaan), glory (kejayaan) dan gospel (menyebarkan 
agama).
4. Kemajuan teknologi maritim seperti penemuan kompas, teleskop, peta 
dunia dan kapal uap.
5. Membuktikan teori Copernicus yang menyatakan bahwa bumi itu bulat. 
Hal ini nanti terbukti pada saat rombongan penjelajah Spanyol yang 
dipimpin oleh Ferdinand Magellan yang dilanjutkan oleh Sebastian del 
Cano berhasil kembali ke Spanyol. Peristiwa lain yang membuktikan 
bahwa bumi itu bulat adalah saat Portugis dan Spanyol sampai diMaluku.
5. Terinspirasi dari kisah perjalanan dari Marcopolo dalam The Travels of 
Marcopolo (1300) yang ditulis dalam buku ImagoMundi.

a.Kedatangan Bangsa Portugis diIndonesia
Portugis dalah bangsa Eropa pertama yang melakukan pelayaran keluar Eropa. 
Semangat utama yang melatarbelakanginya adalah semangat Reconquiesta, 
semangat kebangsaan untuk membersihkan tanah bangsa mereka dari bangsa 
Arab dan berkewajiban untuk membebaskan daerah Kristen lainnya yang masih 
dikuasai oleh umat Islam. Hal ini terkait dengan peristiwa Perang Salib 
diEropa.Penjelajah Portugis antara lain:
1) Bartolomeuz Diaz (1486) dan sampai ke ujung selatan Benua Afrika yang 
kemudian dinamakan dengan TanjungPengharapan.
2) Vasco da Gama (1498), melanjutkan pelayaran dari Tanjung Pengharapan 
dan sampai ke Calikut,India
3) Alfonso d’albuquerque yang berhasil menguasai Malaka tahun1511.
4) d’Abreu tahun 1512 Portugis telah sampai diMaluku
Sebagai bangsa yang telah maju dalam bidang teknologi terutama 
pelayaran,Portugis berhasil membentuk sebuah imperium laut, yaitu penguasaan 
atas jalur-jalur niaga yang melalui Laut Cina Selatan, Selat Malaka dan 
Samudera Hindia. Jalur perniagaan yang sebelumnya berakhir di laut Tengah 
dan Teluk Persia dibelokkan ke Tanjung Harapan dan harus berakhir di Lisabon. 
Strategi Portugis dalam membentuk imperium lautnya adalah:
 (1) Angkatan laut  yang siap menjelajahi samudera,
 (2) Benteng-benteng pokok di sepanjang pantai ; adapun benteng-benteng tersebut adalah :  Mozambique – Sokotra – Aden –Ormuz – Diu – Goa (pusat) – Malaka – Maluku.
Selanjutnya berkaitan dengan motif penyebaran agama, pemerintah Portugis 
memberikan izin dan menganjurkan kepada orang-orang Portugis di sepanjang 
garis pertahanan agar melakukan perkawinan dengan perempuan Asia tapi 
harus dikristenkan terlebih dahulu. Salah satu penyebar agama Kristen di 
Indonesia adalah Fransiscus Xaverius.


SEKIAN PEMBELAJARAN KITA HARI INI
SEMOGA BERMANFAAT.
πŸ˜‡

 SUHU DAN KALORI


A. Pengertian Suhu

        Menurut kamus besar Indonesia (KBBI), suhu merupakan ukuran kuantitatif terhadap temperatur panas dan dingin, yang diukur menggunakan termometer. Suhu tidak dapat dilihat tetapi dapat dirasakan. Semakin tinggi suhu suatu benda, maka semakin tinggi juga derajat panasnya. Suhu hanya dapat diketahui dari akibat yang ditimbulkannya pada benda lain. Misalnya pada tubuh kita merasakan suhu dalam bentuk rasa panas.

Keadaan suhu sebuah benda dikatakan berubah apabila pada benda-benda tersebut terjadi perubahan-perubahan diantaranya; perubahan kimia, wujud, volume dan warna. Energi kinetik partikel-partikel pada suatu benda merupakan faktor penting yang dapat mempengaruhi suhu.

Alat pengukur suhu

Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu dengan tepat dan menyatakannya dengan suatu angka. Pembuatan termometer dipelopori oleh Galileo Galilei pada tahun 1595. Termometer dibuat untuk memanfaatkan gejala perubahan volume suatu zat cair yang ditempatkan di dalam pipa kapiler.

Manusia dapat merasakan suhu yang rendah maupun yang tinggi, tetapi berbagai percobaan menunjukkan bahwa perasaan manusia tidak dapat menentukan suhu dengan tepat. Selain tidak akurat, pengukuran suhu dengan menggunakan tangan bisa menimbulkan kerusakan pada tangan karena benda yang diukur terlalu dingin atau terlalu panas.

 B. Alat Pengukur Suhu

       Suhu yang ditunjukkan tidak dipengaruhi oleh nilai suhu sebelumnya. Memberikan pembacaan suhu dengan cepat. Misalnya alat ukur suhu sebelumnya digunakan untuk mengukur suhu rendah, setelah itu langsung digunakan untuk mengukur suhu tinggi. Maka alat ukur suhu harus secepatnya memberikan pengukuran suhu tinggi.

Skala Suhu

Skala suhu digunakan untuk memberikan tampilan nilai yang terukur pada suhu. Sampai saat ini, terdapat 4 skala suhu yang digunakan pada termometer diantaranya Celcius ( oC), Reamur (oR), Fahrenheit (oH) dan Kelvin (K). Skala Celcius dan Fahrenheit banyak kita temukan di kehidupan sehari hari, sedangkan skala suhu yang ditetapkan sebagai Satuan Internasional adalah Kelvin. Di Indonesia menggunakan satuan skala celcius (C)

Perbandingan Skala Suhu:

Skala C: skala R: skala F : skala K = 100 : 80 : 180 : 100

Skala C : skala R: skala F: skala K = 5 : 4 : 9 :5

t C : tR : (tF - 32) : (tK - 273) = 5 : 4 : 9 : 5

Perbandingan di atas dapat digunakan untuk menentukan konversi skala suhu.

C. Pengertian Kalori

        kalori merupakan jumlah energi yang didapatkan dari makanan dan minuman. Ini juga merupakan jumlah energi yang dibakar tubuh melelui aktivitas sehari-hari. Artinya, kalori ini adalah energi yag dibutuhkan tubuh agar bisa beraktivitas dan menjalankan fungsinya dengan baik.

    Kebutuhan kalori sehari-hari merupakan kunci utama diterapkan pola makan gizi seimbang. Maka dari itu perlu diingatkan bahwa kebutuhan energi setiap orang pasti akan berbeda-beda tergantung dari berbagai faktor , misalnya seperti :

1. Tinggi badan

2.Berat badan 

3. Usia

4. Jenis kelamin

5. Tingkat aktivitas fisik

    Oleh karena itu asupan yang harus dipenuhi dalam sehari-hari adalah sebesar 2150-2250 kkal untuk wanita dan 2550-2650 untuk pria. Setiap makanan memberikan tingkat energi yang berbeda-beda.




    SEKIAN PEMBELAJARAN HARI INI 

SEMOGA BERMANFAAT

πŸ˜‡


Sabtu, 10 Desember 2022

 LINGKUNGAN



A. Pengertian Lingkngan

    Lingkungan merupakan kesatuan ruang dengan semua benda, sumber daya, energi, keadaan, dan makhluk hidup termasuk juga manusia dan prilakunya yang mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan prikehidupan, dan kesejahtraan manusia serta makhluk hidup menurut undang-undang No.23 Tahun 1997.

    Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah lingkungan dapat diartikan sebuah daerah atau kawasan dan seluruh bagian yang terdapat di dalamnya yang ada di sekitar manusia dan mempengaruhi perkembangan kehidupan manusia. Suatu lingkungan terdiri dari kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti air, tanah, udara, energi surya, mineral, dan flora fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan. Lingkungan dapat juga dibagi menjadi komponen biotik dan abiotik. Komponen biotik adalah segala sesuatu yang tidak bernyawa seperti air, tanah, udara iklim, cahaya, kelembaban, dan bunyi.

B. Pengertia Ligkungan Berdasarkan Proses Terbentuknya

        Lingkungan berdasarkan proses terbentuknya dibagi menjadi 2 yaitu sebagai berikut:

1. Lingkungan Alami

     Lingkungan alami adalah lingkungan yang terbentuk akibat dari proses alam secara dinamis, artinya tidak ada kesengajaan manusia dalam pembentukannya. Lingkungan alami terdiri dari atas sumber-sumber alami berupa ekosistem dan berbagai komponen yang ada baik itu komponen fisik maupun biologis. 

2. Lingkungan Buatan 

    Lingkungan buatan adalah lingkungan yang tujuan pembuatannya untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan manusia yang jumlahnya tidak terbatas. Jenis lingkungan yang dibuat oleh manusia ditujukan untuk memberi manfaat yang sangat baik bagi manusia dan juga makhluk makhluk lainnya. Manfaat lingkungan buatan ini diantaranya sebagai sarana memenuhi kebutuhan masyarakat, contohnya adalah pembuatan waduk atau bendungan untuk menampung air, karena manusia sangat memerlukan air untuk bisa bertahan hidup. Fungsi rekreasi atau wisata juga menjadi salah satu manfaat dari lingkungan buatan seperti danau bendungan, taman bunga, atau kebun buah yang dapat dijadikan tempat untuk berwisata.

C. Manfaat Lingkungan

    Lingkungan memiliki manfaat dan fungsi yang beragam yaitu sebagai berikut:

1. Tempat Makhluk Hidup Tinggal 

    Tentunya manfaat lingkungan yang paling penting adalah sebagai tempat tinggal. Di dalam lingkungan, terdapat beragam makhluk hidup yang tinggal dengan keadaan yang beragam pula sesuai dengan kondisi yang dibutuhkan. Lingkungan adalah tempat yang kondusif dan ideal untuk digunakan. Makhluk hidup menjadikan lingkungan sebagai tempat interaksi. Di dalam lingkungan, makhluk hidup dapat berinteraksi, beristirahat bahkan dapat melindungi diri mereka. 

2. Tempat Melakukan Aktivitas

     Selanjutnya adalah tempat untuk beraktivitas, makhluk hidup memiliki rutinitas seperti makan dan tidur. Khusus manusia kita melakukan aktivitas yang lebih luas dan beragam. Lingkungan dijadikan sebagai tempat bersosialisasi. Hal itu karena manusia hidup bersama manusia lain, sehingga harus menjaga hubungan satu sama lain. Di dalam lingkungan, manusia akan berinteraksi seperti memenuhi kebutuhan hidup sampai mengembangkan budaya atau hal lainnya. Hewan dan tumbuhan juga dapat melakukan banyak aktivitas di dalam lingkungan. Contohnya seperti tumbuhan yang bertumbuh di sebuah lingkungan. Contoh bagi hewan adalah seperti dalam mencari makan dan berburu. Hewan juga mengandalkan lingkungan untuk berkembang biak dan bermain disana. Tanpa adanya lingkungan, maka makhluk hidup tidak dapat melakukan aktivitasnya. Hal itu karena tidak ada lagi ruang atau tempat untuk melakukannya. 

3. Tempat Mencari Makan 

    Tempat utama makhluk hidup mencari makan adalah lingkungan. Di dalam lingkungan, terdapat produsen. Produsen tersebut akan menyediakan sumber makanan untuk konsumennya. Dalam hal ini, contohnya seperti manusia dan hewan. Sedangkan yang termasuk produsen adalah tumbuhan saja. Hal itu karena tumbuhan dapat membuat makanannya sendiri, melalui proses fotosintesis. Berbeda dengan tumbuhan, hewan dan manusia tetap memerlukan lingkungan untuk mencari makanan. Makanan yang hewan dan manusia makan juga berasal dari lingkungan sekitarnya. Contohnya seperti manusia yang memakan hewan seperti ayam, sapi dan bebek. Hewan yang memakan tumbuhan, seperti sapi dan kambing memakan rumput.



KEBUNKU



A. Pengertia Tumbuhan
    Tumbuhan merupakan salah satu jenis makhluk hidup berdampingan dengan manusia. Tumbuhan memilik banyak sekali manfaat bagi kehidupan.  Manfaat yang paling mendasar adalah sebagai penyuplai oksigen untuk kehidupan seluruh makhluk hidup di bumi.
    Setap bagian-bagian tumbuhan memiliki fungsi dan manfaat bagi kehidupan. Misalnya, untuk sumber bahan makanan, bahan baku industri, kesehatan, dan sebagainya.

B. Bagian-bagian Tumbuhan
    Bagian-bagian dari tubuhan yaitu :
1. Akar
    Akar merupakan agian tumbuhan yang umumnya terdapat pada bagian bawah tmbuhan. Bagian ini biasanya terkubur di dalam tanah atau media tanam lainnya.
Pada akar memiliki 2 bagian yaitu akar tunggang dan akar serabut yang juga memiliki fungsi yaitu sebagai berikut:
a. Menyerap air mineral dari tanah dan meneruskannya ke batang.
b. Sebagai penopang agar tanaman dapat berdiri kokoh
c. Menyimpan cadangan makanan, seperti pada tumbuhan kentang dan wortel
d. Pada akar jenis tertentu, berfungsi sebagai media pernapasan (resirasi), seperti pada tumbuhan bakau.

2. Daun
    Daun merupakan bagian tumbuhan yang memiliki peranan penting pada tumbuhan, Pada daun yang berwarna hijau terdapat kandungan zat klorofil yang merupakan salah satu bahan yang dibutuhkan pada proses fotosintesis.
Beberapa fungsi daun bagi tumbuhan yaitu sebagai berikut:
a. Tempat terjadinya proses fotositesis 
b. Sebagai alat pernapasan bagi tumbuhan
c. Tempat terjadinya penguapan 
d. Daun juga dapat digunakan sabagi alat perkembangbiakan vegetatif

3. Batang 
    Batang adalah salah satu organ dasar pada tumbuhan. Bersama dengan akar, batang membantu penyaluran zat makanan ke seluruh bagian tumbuhan.
Tumbuhan berpembuluh menyerap air dan ari mineral dari tanah dalam tanah, serta memperoleh karbon dioksida dan cahaya matahari dari atas permukaan tanah. 
     Kemampuan ini ditunjukan oleh akar, atang, dan daun sebagai tiga organ dasar pada tumbuha. 
Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai karakterstik, fungsi, dan jenis batang pada tumbuhan yaitu sebagai berikut:
a. Berbentuk panjang dan bulat seperti silinder
b. Bersifat aktinomorf atau dapat dibagi menjadi dua bagian
c. Terdiri atas beberapa ruas, dibatasi oleh buku yang memiliki daun
d. Bersifat fototrof (tumbuh ke atas menuju cahaya atau matahari)
e. Mempunyai pertumbuhan yang tidak terbatas, dan bagian ujungnya selalu bertambah panjang
f. Mengalami percabangan
g. Umumnya tidak berwarna hijau, kecuali tumbuhan berumur pendek, seperti rumput dan batang muda.
    Batang Memiliki fungsi utama yaitu sebagai berikut:
a.  Untuk memanjangkan dan mengarahkan pucuk dengan memaksimalkan proses fotosintesis.
b. Meningkatkan struktur reproduksi. Batang berperan dalam memfasilitasi penyebaran serbuk sari dan buah.
c. Batang yang berwarna hijau juga dapat berfotosintesis.
d. Sebagai jalur pengangkutan air dan zat makanan dari bawah ke atas, dan membawa hasil asimilasi dari atas ke bawah.
e. Beberapa tumbuhan memiliki batang dengan fungsi alternatif, seperti menyimpan makanan atau reproduksi aseksual.
4. Bunga
    Bunga atau juga disebut kembang adalah bagian dari tanaman yang umumnya berpenampilan indah dan mengeluarkan aroma wangi. Bunga adalah salah satu organ tumbuhan yang mempunyai fungsi biologis. Fungsi biologis bunga adalah untuk memicu proses reproduksi pada tanaman, yaitu dengan cara mempertemukan serbuk sari dan putik.
    Dalam proses penyerbukan, bunga juga mendapat bantuan dari pihak ketiga di luar tanaman, yaitu dari angin atau serangga seperti kupu-kupu dan lebah. Cara reproduksi ini tergantung dari jenis tanamannya, ada yang mampu bereproduksi secara mandiri dan ada yang membutuhkan bantuan dari luar.

Jenis bunga terbagi menjadi bunga tunggal dan majemuk. Bunga majemuk disebut sebagai inflorescence. Beberapa contoh bunga tersebut adalah bunga matahari dan Anthurium yang sebenarnya merupakan kumpulan dari beberapa bunga atau majemuk, akan tetapi nampak seperti satu kesatuan bunga tunggal.

Bunga memiliki fungsi yang sangat penting, karena di bagian bunga proses penyerbukan dan pembuahan terjadi. Setelah terjadi pembuahan, maka tanaman dapat berkembang biak dengan mengeluarkan buah. Karena bentuknya yang umumnya cantik, bunga juga sering dijadikan sebagai tanaman hias agar keindahannya dapat kita nikmati.

5. Buah 
    Buah adalah produk yang tumbuh dari tanaman yang berbunga.  Fungsi buah adalah sebagai tempat penyimpnan cadangan makanan dan  sebagai tempat biji. Buah (fruktus) adalah organ pada tumbuhan yang  merupakan perkembangan dari bakal buah (ovarium). 
    Buah biasanya  membungkus dan melindungi biji. Beraneka rupa dan bentuk buah tidak  terlepas dari keterkaitanya dengan fungsi utama buah, yakni sebagai  pemencar biji. Pengertian buah dalam holtikultura atau pangan lebih luas.  Karena itu, buah yang sesuai menurut pengertian botani biasa disebut buah  sejati. Dan ilmu yang mempelajari segala tentang buah disebut Pomologi.

C. Pengertian Kebun
        Perkebunan adalah segala kegiatan yang mengusahakan tanaman  tertentu pada tanah dan/atau mediatumbuh lainnya dalam ekosistem yang  sesuai, mengolah dan memasarkan bareng dan jasa hasil tanaman tersebut,  dengan bantuan ilmu pengetahuan dan teknologi, permodalan  sertamanajemen untukmewujudkan kesejahteraan bagi pelaku usaha  perkebunan dan masyarakat.15 Sedangkan menurut Peraturan Menteri  Pertanian, Perkebunan adalah segala kegiatan pengelolaan sumber daya  alam, sumber daya manusia, sarana produksi, alat dan mesin, budi daya,  panen, pengolahan, dan pemasaran terkait tanaman perkebunan. 
    Dengan berkebun kita dapat menanam saayuran, tanaman obat-obatan, tanaman buah-buhan, ubi-ubian dan masih banyak lagi yang dapat kita tanam di kebun, maka dari itulah pentingnya kita menanam dan mengelola hutan yang ada.


SEKIAN PEMBELAJARAN KITA HARI INI 
SEMOGA BERMANFAAT.
πŸ˜‡

Jumat, 09 Desember 2022

MAKANAN SEHAT 



A. Pengertian Makanan Sehat

        Makanan sehat dibutuhkan tubuh untuk menjaga fungsi organ dan memastikan kinerjanya. Secara umum, jenis makanan yang tergolong dalam kelompok makanan sehat mengandung berbagai nutrisi. Syarat makanan yang sehat (4 sehat 5 sempurna), yaitu bersih, memiliki gizi yang baik dan seimbang. Keseimbangan makanan sehat adalah makanan yang memiliki kandungan karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin. Asupan nutrisi untuk tubuh bisa didapat dari beragam jenis makanan sehat, tidak terbatas pada satu jenis saja. Bahkan, disarankan untuk mengonsumsi ragam menu untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan tubuh. Mengonsumsi berbagai jenis makanan bisa memberikan nutrisi yang berbeda, sehingga gizi yang diperlukan oleh tubuh bisa terpenuhi.

Makanan sehat seharusnya dapat memberikan beragam kandungan nutrisi dalam jumlah yang memadai, termasuk mineral dan vitamin.

Berikut beberapa jenis makanan sehat yang bisa jadi pilihan dan baik untuk dikonsumsi setiap hari:

1. Sayuran-sayuran

        Sayuran hijau adalah makanan sehat peringkat pertama karena memiliki kandungan nutrisi yang lengkap.dayuran hijau yang baik dikonsumsi untuk kesehatan tubuh. 

2. Brokoli. Sayuran yang satu ini kaya akan serat, kalium, kalsium, folat dan ftonutrien. Zat ini adalah senyawa yang dapat mengurangi resiko penyakit jantung, diabetes dan beberapa jenis kanker.  Brokoli juga mengandung vitamin C, antioksidan serta beta karoten. 

3. Kale. Ada berbagai macam nutrisi yang terkandung dalam daun-daun kale. Vitamin C adalah salah satu nutrisi yang terkandung dalam daun kale. Dan menurut Departemen Kedokteran Amerika Serikat kale juga mengandung vitamin K, yaitu sebanyak 817 mikrogram atau 778 persen dari asupan harian yang direkomendansikan.

4. Sayuran Berdaun Hijau

    Penelitian ini telah mrnu jukkan bahwa banyak mengkomsumsi sayuran berdaun hijau gelap seperti : bayam atau kubis dapat secara signifikan menurunkan risiko seseorang terkena diabetes tipe 2. Bayam misalnya sangat kaya akan antioksidan terutama ketika direbus. Bayam juga kaya akan vitamin A, Bc, C, E dan K yang baik.

5. Buah-buahan. 

    Buah-buahan juga sangat penting dikonsumsi oleh tubuh karena memiliki kandungan vutamin yang tinggi. Contohnya apel, memiliki kandungan serat, vitamin C dan antioksidan lain serta jeruk yang kaya akan vitamin C. 

6. Daging dan telur. Daging sapi tanpa lemak adalah sumber protein dan zat besi yang tinggi bila dibandingkan dengan daging lainnya. Selain itu, telur juga punya krlebihan karena memiliki kandungan nutrisi yang lengkap, yaitu protein dengan kandungan asam amino esensial dan non eesensial lengkap, vitamin, mineral dan lemak tak jenuh. 

7. Kacang-kacangan dan biji-bijian. Kelompok makanan inj merupakan jenis makanan yang sehat dna renyah dan kaya akan nutrisi serta mineral bagi tubuh termasuk magnesium dan vitamin E. Kacang-kacangan merupakan sumber protein nabati yang baik terutama bagi mereka yang vegetarian. 

8. ikan dan makanan laut lainnya. 

      Makanan laut seperti ikan adalah sumber asam lemak omega-s dan yodium. Berdasarkan penelitian orang yang sering makan ikan laut memiliki resiko lebih rendah terhadap berbagai macam penyakit , seperti penyakit jantung dan cenderung berumur  pannang .

9. susu.

     Susu memiliki kandungan tinggi mineral, protein hewani, lemak sehat dan juga vitamin. Selain itu kandungan kalsium pada susu juga memiliki kadar tinggi. Susu juga diolah menjadi keju, difermentasi menjadi yougurt yang baik untuk pencernaan karena mengandung bakteri baik.

    

B. Organ pencernaan Hewan

    Sapi merupakan salah satu hewan ruminansia atau biasa disebut hewan memamah biak yang dapat mengunyah makanan dua kali sebelum akhirnya dicerna tubuh dan diubah menjadi energi.

    Hewan ruminansia adalah kelompok hewan mamalia hang biasa memamah (memakan) dua kali dan dikenal dengan hewan pemamah biak pemakan tumbuhan (herbivora). Contoh hewan ruminansia ialah sapi, kerbau, rusa, domba, kambing dan kijang. Terdapat 5 organ pencernaan pada hewan ruminansia yang berperan dalam proses pencerahan aan makanan di dalam tubuh. Organ-organ tersebut salong terhhbung satu sama lain sehingga membentuk suatu sistem pencernaan. Berikut ini adalah ilustrasi sistem pencernaan hewan ruminansia.

1. Ronggane mulut berfungsi sebagai tempat masuknya makanan dan dimulainya proses pencernaan. Rahang hewan ruminansia dapat bergerak menyamping untuk menggiring makanan. Rongga mulut (Cavum Oris)

2. Esofagus (Kerongkongan)

Esofagus berfungsi sebagai jalur penghubung antara rongga mulut dengan lambung. Makanan hanya melewati esofagus tanpa melalui proses apapun, hal inj karena kerongkongan ruminansia umumnya sangat pendek sekitar 5 cm tetapi mampu melebur untuk menyesuaikan ukuran dan tekstur makanan.

3. Lambung

Makanan yang telah melewati esofagus kemudian akan menuju lambung. Proses pencernaan pada lambung yang pertama untuk menampunh makanan sementara sebelum dikeluarkan kembali. Selain itu lambung berfungsi dalam proses pembusukan makanan dan menghasilkan enzim selulase yang dapat mengurangi selulosa. 

Berikut adalah bagian-bagian lambung hewan ruminansia yaitu sebagai berikut :

a. Rumen ( perut besar)

    terdapat penyimpanan sementara makanan yang sudah ditelan dan membantu menguraikan makanan.

b. Retikulum (Perut Jala) 

    Tempat mencampur makanan sehingga menjadi gumpalan-gumpalan kasar  (bolus). Selain itu makanan akan didorong kembali ke rongga mulut untuk dimamah yang kedua sehingga teksturnya lebih halus.

c. Omasum (perut buku) 

    Membantu proses penghalusan makanan secara kimiawi yang dibantu oleh kelenjar enzim dan mengurangi kadar air.

d. Abomasum (Perut masam)

    Mencerna gumpalan makanan melalui enzim dan asam klorida dan sebagai desinfektan bagi bakteri jahat yang masuk bersama makanan.

4. Usus Halus

    Usus halus berfungsi menyerap sari-sari makanan yang telah di prose di dalam lambung. Sari-sari makanan yang diserap kemudian diedarjan ke seluruh tubuh dan diubah menjadi energi.

5. Anus

Setelah sari-sari makanan di serap oleh usus halus, sisa proses penyerapan akan di bawa menuju anus. Sisa ampas makanan tersebut akan dikeluarkan melalui anus. 


C. Organ Pencernaan Pada Manusia

    Makanan yang dikomsumsi manusia akan diproses oleh sistem pencernaan. Organ sehingga kelenjar dalam sistem ini mengubah partikel makanan menjadi zat-zat gizi yabg lebih kecil. Sistem pencernaan juga menyerap dan mengalirkan zat gizi yang dibutuhkan ke dalam darah. 

    Sistem pencernaan manusia atau sistem gastrointestinal terdiri dari organ dalam saluran pencernaan dan organ pencernaan pelengkap. Saluran pencernaan adalah saluran yang memanjang dari mulut hingga ke anus. Saluran yang disebut saluran gastrointestinal ini berfungsi memecah dan menyerap zat gizi makanan untuk dikirimkan melalui perΓ©daran darah. Organ-organ saluran pencernaan meliputi mulut, esofagus, lambung, usus halus, usus besar, rektum dan anus. Sementara itu, organ-organ pencernaan pelengkap adalah mulut, kantung empedu, kelenjar air liur, hati dan pankreas. Setiap organ pencernaan manusia memiliki fungsi membantu mengerahkan makanan dan cairan yang anda konsumsi secara berurutan.

    Berikut adalah anatomi saluran pencernaan manusia

1. Mulut

      Proses pencernaan dimulai di dalam mulut, tempat terjadinya pencernaan mekanik dan kimiawi. Gigi memotong makanan menjadi potonganpotongan kecil. Potongan kecil makanan lalu dibasahi oleh air liur sebelum lidah dan otot lain mendorong makanan ke dalam faring dan kerongkongan. Bagian luar lidah terdiri dari papila, yakni tonjolan-tonjolan tonjolan yang berfungsi mencengeram makanan dan menggali rasa. Sementara itu, kelenjar ludah yang terdapat dibawah lidah dan dekat rahang bawah menghasilkan air liur ke dalam mulut. Air liut memecah karbohidrat dengan salah satu enzim pencernaan terpentin bagi manusia yaitu enzim amilase. Gerakan lidah dan mulur mendorong makanan ke belakang tenggorokan.

2. Kerongkongan (Esofagus)

        Kerongkongan adalah saluran yang menghubungkan mulut dengan lambung. Saluran ini merupakan jalan bagi makanan yang telah dikunyah dari mulut menuju proses pencernaan selanjutnya di dalam lambung. Otot-otot kerongkongan memindahkan makanan dengan gerakan peristaltik. Gerakan kontraksi dan relaksasi otot ini mampu mendorong makanan ke lambung.Pada ujung kerongkongan terdapat sfingter, atau otot-otot berbentuk cincin. Otot-otot ini memungkinkan makanan untuk masuk ke lambung dan kemudian menutup untuk mencegah makanan dan cairan naik ke kerongkongan.

3. Lambung

Lambung adalah organ berbentuk huruf ‘J’ yang berukuran sekitar dua kepalan tangan. Dalam sistem pencernaan manusia, lambung terletak di antara esofagus dan usus halus pada perut bagian atas. Lambung akan mencampur makanan dari kerongkongan dengan cairan pencernaan yang diproduksinya, seperti asam dan enzim. Di dalam organ ini, makanan diolah menjadi bagianbagian kecil dalam bentuk setengah padat yang disebut kim. Setelah proses pencernaan selesai, kim akan dilepaskan sedikit demi sedikit melalui otot sfingter pilorus. Otot sfingter pilorus terletak di perbatasan antara lambung bawah dan bagian pertama usus halus yang disebut duodenum (usus dua belas jari). Sebagian besar makanan baru meninggalkan lambung setelah empat jam.

4. Usus Halus

        Proses penguraian makanan menjadi bentuk yang lebih kecil berakhir di usus halus. Usus halus adalah saluran kecil selebar 2,5 cm dengan panjang sekitar 10 meter. Organ pencernaan ini terdiri dari tiga bagian, yaitu duodenum (usus dua belas jari), jejunum (usus kosong), dan ileum (usus penyerapan). Dinding bagian dalam usus halus penuh dengan tonjolan dan lipatan. Fungsi lipatan usus halus ini memaksimalkan pencernaan makanan dan penyerapan zat gizi.

5. Usus Besar

        Usus besar membentuk huruf ‘U’ terbalik di sekitar usus halus yang berlipat-lipSaluran ini dimulai dari sisi kanan bawah tubuh dan berakhir di sisi kiri bawah. Panjang usus besar sekitar 5 – 6 meter dan terdiri dari tiga bagian, yaitu sekum, kolon, dan rektum. Sekum adalah kantung pada bagian awal usus besar. Area ini menyalurkan hasil pencernaan makanan yang telah diserap dari usus halus menuju usus besar. Sementara itu, kolon adalah tempat cairan dan garam diserap dan memanjang dari sekum ke rektum. Fungsi utama dari usus besar yaitu membuang air dan mineral elektrolit dari ampas makanan yang tidak tercerna, lalu membentuk limbah padat yang dapat dikeluarkan.

6. Rektum dan Anus

        Sisa isi usus besar yang telah menjadi feses kemudian disalurkan ke bagian akhir usus besar, yakni rektum. Rektum akan sementara menampung feses sebelum dikeluarkan dari tubuh. Saat rektum sudah mulai penuh, otot-otot di sekelilingnya akan terangsang untuk mengeluarkan feses. Hal tersebut yang membuat Anda merasa mulas dan ingin buang air besar. Feses nantinya akan dikeluarkan melalui anus. Anus merupakan bagian paling akhir dari saluran pencernaan yang berbatasan langsung dengan lingkungan luar.



SEKIAN PEMBELAJARAN KITA HARI INI

SEMOGA BERMANFAAT.

πŸ˜‡

  KEKAYAAN NEGERIKU